Kalcerbola.com – Barcelona Juara La Liga 2024/2025 setelah bungkam sang tuan rumah Espanyol dengan skor 2-0 tanpa balas pada Sabtu 16 Mei 2025 dini hari. Hasil ini mempertegas dominasi Blaugrana di kancah domestik setelah sebelumnya merebut Copa del Rey dan Piala Super Spanyol musim ini.
Racikan Sempurna Hansi Flick Bawa Barcelona Juara La Liga
Musim ini menandai awal mengesankan Hansi Flick sebagai pelatih Barcelona. Meski sempat diragukan saat menggantikan Xavi Hernandez, Flick berhasil membawa kestabilan dan permainan efisien.
Kemenangan demi kemenangan menunjukkan bahwa pelatih asal Jerman tersebut mampu mengembalikan DNA klub dengan sentuhan modern. Keberhasilannya bahkan disebut-sebut sebagai awal era keemasan baru Blaugrana.
Regenerasi Sukses La Masia Saat Barcelona Juara La Liga
Barcelona kini juga menikmati buah regenerasi yang matang. Selain Yamal dan Lopez, pemain muda seperti Pau Cubarsí ikut tampil menonjol sepanjang musim. Mereka tak hanya melengkapi skuad, tetapi juga jadi penentu hasil laga-laga penting.
Flick dinilai berhasil menyatukan talenta muda dan senior, menciptakan harmoni yang efektif di lapangan. Sesuai dengan bakat individual tersebut membuat peluang dari mereka masuk nominasi pemenang Ballon d’Or dalam waktu dekat.
Peran Krusial Pemain Senior
Meski generasi muda bersinar, peran pemain senior seperti Marc-André ter Stegen, Lewandowski, dan Frenkie de Jong tetap vital. Ter Stegen tampil gemilang dengan 17 clean sheet musim ini, sementara Lewandowski yang kerap menjadi mentor bagi pemain muda masih produktif mencetak gol dan menciptakan peluang.
Frenkie de Jong menjadi motor di lini tengah, menghubungkan lini pertahanan dan serangan dengan visi bermain yang tajam. Keberadaan pemain berpengalaman di dalam tim turut memperkuat mentalitas juara skuad muda Barcelona.
Tantangan Musim Depan
Setelah berhasil menjuarai liga musim ini. Tantangan utama musim depan adalah mempertahankan konsistensi di kompetisi domestik sekaligus bersaing lebih jauh di Liga Champions. Musim ini, langkah mereka di Eropa terhenti di semifinal, dan Flick bertekad membawa Barcelona kembali ke final kompetisi elit tersebut.
Barcelona juga perlu memperkuat kedalaman skuad, terutama jika ingin bersaing di tiga kompetisi secara bersamaan. Meski akademi terus menghasilkan talenta, Flick dikabarkan meminta tambahan dua hingga tiga pemain senior untuk memperkuat tim.