Luka Modric Resmi Tinggalkan Real Madrid di Akhir Musim

Luka Modric Resmi Tinggalkan Real Madrid di Akhir Musim Setelah 13 Tahun

Kalcerbola.com – Luka Modric dipastikan akan mengakhiri perjalanan panjangnya bersama Real Madrid pada akhir musim 2024/2025. Turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar pada Juni di Amerika Serikat akan menjadi laga terakhir sang maestro bersama Los Blancos.

Luka Modric Resmi Akhiri Perjalanan di Real Madrid

Pengumuman resmi disampaikan oleh pihak klub. Real Madrid menyebut keputusan ini sebagai penutup dari salah satu era terbaik dalam sejarah klub.

“Real Madrid dan kapten kami, Luka Modric, sepakat untuk mengakhiri kebersamaan luar biasa ini usai turnamen antar klub dunia. Kami berterima kasih atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini,” tulis pernyataan resmi klub.

Klub juga menyampaikan akan memberikan penghormatan khusus di laga kandang terakhir musim ini di Santiago Bernabéu. Laga tersebut akan menjadi momen perpisahan emosional antara Modric dan publik Madridista.

Warisan Seorang Legenda Bernama Modric

Modric bergabung dari Tottenham Hotspur pada tahun 2012 dengan biaya transfer 30 juta paun. Dalam 13 musim, ia menjelma menjadi jenderal lini tengah dan salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki Madrid.

Total 28 trofi berhasil ia persembahkan, termasuk empat trofi La Liga, dua Copa del Rey, lima Liga Champions, dan lima Piala Dunia Antarklub. Dalam 590 penampilan, Modric mencatatkan 43 gol dan 95 assist.

Meski usianya sudah 39 tahun, musim ini Modric tetap menunjukkan kelasnya. Ia tampil dalam 55 pertandingan di semua kompetisi dengan torehan empat gol dan sembilan assist, serta masih menjadi starter reguler di sejumlah laga penting.

Pengaruh Luka Modric di Era Keemasan Real Madrid

Selama lebih dari satu dekade, Luka Modric menjadi jantung permainan Real Madrid. Dengan trio di tengah bersama MCK yaitu (Modric,Casemiro, Kroos) Trio ini mampu mengantarkan Real Madrid menuju kejayaan dilevel tertinggi di semua kompetisi eropa. Kombinasi teknik, visi, dan ketenangan Modric di lapangan menjadikannya sosok yang tidak tergantikan dalam skema permainan tim.

Tak sedikit laga besar yang ditentukan oleh kecerdasan Modric dalam membaca tempo permainan. Final Liga Champions 2018, misalnya, menjadi panggung bagi Modric untuk menunjukkan dominasi tanpa harus mencetak gol. Perannya dalam membangun serangan dan menjaga keseimbangan lini tengah membuatnya dihormati bahkan oleh rival sekalipun.

Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *