Kalcerbola.com – Belanda vs Timnas Indonesia menjadi topik hangat dalam perebutan bek Leeds United, Pascal Struijk, yang memiliki darah keturunan Indonesia. Kedua negara tengah berupaya keras untuk mendapatkan jasa pemain berusia 25 tahun ini guna memperkuat skuad mereka di Piala Dunia 2026.
Belanda vs Timnas Indonesia: Persaingan Ketat untuk Struijk
Pascal Struijk, yang lahir di Belanda dan memiliki darah Indonesia dari kakek-neneknya, menjadi incaran utama Timnas Indonesia. Pelatih Patrick Kluivert bahkan terlihat berbincang langsung dengan Struijk saat menyaksikan pertandingan Leeds United, menunjukkan keseriusan PSSI dalam memboyongnya ke skuad Garuda .
Namun, Belanda tidak tinggal diam. Meski sebelumnya Struijk merasa diabaikan oleh De Oranje, kini mereka kembali menunjukkan minat untuk memanggilnya ke tim nasional, terutama setelah performa impresifnya bersama Leeds United .
Alasan Struijk Menjadi Rebutan
Dengan tinggi badan 1,91 meter dan kemampuan bertahan yang solid, Struijk dianggap sebagai aset berharga bagi lini belakang. Statistik menunjukkan bahwa ia telah memainkan lebih dari 100 pertandingan untuk Leeds United, mencetak beberapa gol penting, dan menjadi pilar utama di pertahanan tim.
Bagi Timnas Indonesia, kehadiran Struijk akan menambah kekuatan di lini belakang, terutama menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi Piala Dunia. Sementara bagi Belanda, Struijk bisa menjadi opsi jangka panjang untuk regenerasi lini pertahanan mereka.
Tantangan dan Harapan
Proses naturalisasi menjadi tantangan utama bagi Timnas Indonesia. Meski Struijk memiliki garis keturunan Indonesia, proses administrasi dan birokrasi bisa memakan waktu. Namun, dengan dukungan penuh dari PSSI dan antusiasme publik, harapan untuk melihat Struijk mengenakan jersey Merah Putih tetap tinggi.
Di sisi lain, Belanda memiliki keunggulan dalam hal kemudahan administrasi dan sejarah panjang Struijk di sepak bola Belanda. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan sang pemain.
