Kalcerbola.com – Ruben Amorim enggan ubah filosofi meski Manchester United dibantai Manchester City 3-0 di Etihad Stadium. Pelatih asal Portugal itu menegaskan dirinya tetap berpegang pada gaya bermain yang ia yakini, walau kritik tajam dan tekanan besar datang usai rekor buruk MU di awal musim Premier League.
Tekanan dan Kritik Mengemuka Ruben Amorim
Manchester United kembali mengalami kekalahan telak — kali ini 3-0 di derby melawan Manchester City di Etihad Stadium. Phil Foden membuka skor, diikuti brace dari Erling Haaland menambah penderitaan MU. Kemenangan ini membuat tekanan terhadap pelatih Ruben Amorim makin besar, terutama tentang filosofi dan formasi yang ia terapkan.
Pernyataan Amorim: Filosofi Tetap Status Quo Kata Ruben Amorim
Setelah laga, Amorim memberikan pernyataan defian bahwa ia tidak akan mengubah filosofinya bermain. Ia menegaskan bahwa jika perubahan ingin terjadi, maka harus mengganti pelatihnya, bukan filosofi.
Beberapa kutipan kunci:
- “I’m not going to change. When I want to change my philosophy, I will change. If not, you have to change the man.”
- Amorim juga mengakui bahwa ia memahami kritik dan frustrasi fans akibat hasil yang belum sesuai harapan.
Evaluasi Kesalahan & Penyebab Kekalahan
Menurut Amorim, beberapa gol kalahnya MU dari City bisa dihindari jika tim tampil dengan disiplin lebih tinggi:
- Gol kedua terjadi melalui throw-in long throw, di mana MU gagal menutup ruang, memberi kesempatan bagi pemain City yang berada satu lawan satu.
- Gol ketiga Haaland datang karena adanya kebingungan di lini belakang MU dan ruang kosong yang dimanfaatkan oleh Haaland.
Meski demikian, Amorim menilai bahwa meski hasil saat ini buruk, ada aspek permainan MU yang “lebih baik” ketimbang musim lalu. Namun ia mengakui bahwa hasil belum mencerminkan usaha yang telah dilakukan.
Dampak dan Persepsi Publik
Kekalahan 3-0 dari City menjadi sorotan bahwa filosofi Amorim, terutama formasi 3-4-3 / 3-4-2-1 dan pendekatannya dalam pertahanan serta transisi, dinilai terlalu rigid oleh sebagian pengamat dan fans.
MU saat ini mengumpulkan hanya 4 poin dari 4 laga di Premier League — rekor terburuk klub ini dalam waktu pembukaan musim sejak 1992-93.