Calvin Verdonk Cetak Assist, Tapi Lille Terkapar 3-4 di Drama 7 Gol!

Calvin Verdonk Cetak Assist, Tapi Lille Terkapar 3-4 di Drama 7 Gol!

Kalcerbola.com – Meskipun mencatatkan kontribusi penting: Calvin Verdonk assist Lille, sang bek berdarah Indonesia-Belanda tetap tak dapat menghindarkan klubnya dari kekalahan dramatis 3-4 di laga grup Europa League yang melibatkan total tujuh gol.

Laga Sarat Drama di Stade Pierre-Mauroy

Pertandingan ini menjadi salah satu laga paling menegangkan di fase grup Europa League musim 2025/26.
Lille sempat unggul lewat gol Benjamin André hasil umpan tendangan sudut Calvin Verdonk di menit ke-57, namun tim tamu PAOK FC tampil luar biasa dan berhasil membalikkan keadaan di menit-menit akhir.

PAOK unggul cepat lewat Konstantelias di babak pertama, lalu Lille membalas dua gol beruntun sebelum jeda. Di babak kedua, keunggulan mereka buyar akibat pertahanan yang kembali rapuh. Gol penentu kemenangan PAOK tercipta di menit ke-89 lewat serangan balik cepat.

“Kami mencetak tiga gol tapi tetap kalah — itu sangat menyakitkan,” ujar pelatih Lille, Paulo Fonseca, dikutip dari Get Football News France.

Calvin Verdonk Tampil Solid

Meskipun kalah, Calvin Verdonk mendapat pujian atas penampilannya. Pemain 27 tahun itu tampil selama 90 menit penuh dengan akurasi umpan 88% dan satu assist dari bola mati.
Umpan silangnya yang akurat berhasil disundul André untuk membawa Lille unggul sementara.
Media Prancis memberi rating 6.5/10 untuk Verdonk, menyoroti perannya dalam serangan dan ketenangan saat menguasai bola.

“Verdonk menunjukkan kualitas crossing yang luar biasa, tapi Lille kehilangan fokus di lini belakang,” tulis L’Équipe dalam ulasan pascalaga.

Kekalahan Menyakitkan untuk Lille

Hasil ini membuat Lille turun ke posisi ketiga klasemen grup dengan empat poin dari tiga pertandingan. Kekalahan kandang ini menjadi tamparan keras bagi ambisi mereka untuk lolos ke babak 16 besar.
Faktor utama kekalahan adalah lemahnya transisi bertahan dan komunikasi antarlini yang buruk di menit-menit krusial.

“Kami punya peluang untuk menang, tapi kehilangan kendali di 10 menit terakhir,” ujar kapten Benjamin André.

Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *