AC Milan Kalah dari Lazio, Harapan Liga Champions Meredup
Kalcerbola.com – AC Milan kalah dari Lazio dalam laga pekan ke-27 Serie A yang berlangsung di San Siro pada Senin (3/3/2025) dini hari WIB. Hasil ini semakin memperkecil peluang Rossoneri untuk menembus zona Liga Champions musim depan.
Milan sebenarnya tampil dominan sejak awal pertandingan, menguasai 60 persen penguasaan bola dan mencatatkan 15 tembakan dengan empat di antaranya mengarah ke gawang. Namun, efektivitas Lazio dalam memanfaatkan peluang menjadi pembeda. Tim tamu berhasil mencetak dua gol melalui Mattia Zaccagni pada menit ke-28 dan Pedro Rodriguez di detik-detik akhir pertandingan (90+8’). Sementara itu, satu-satunya gol Milan lahir dari kaki Samuel Chukwueze pada menit ke-84.
Kondisi semakin sulit bagi Milan setelah mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-67, menyusul kartu merah yang diterima Strahinja Pavlovic. Keunggulan jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik oleh Lazio untuk mengontrol permainan dan mengamankan tiga poin dari San Siro.
Rentetan Kekalahan, Milan Kian Terpuruk
Hasil negatif ini memperpanjang catatan buruk Milan yang kini telah kalah dalam tiga laga berturut-turut di Serie A. Sebelumnya, mereka juga tumbang dengan skor identik 1-2 saat berhadapan dengan Torino dan Bologna.
Rentetan kekalahan tersebut berdampak langsung pada posisi Milan di klasemen sementara. Mereka kini turun ke peringkat kesembilan dengan 41 poin, setelah sebelumnya sempat bersaing di papan atas. Situasi ini tentu menjadi alarm bahaya bagi tim asuhan Sergio Conceicao yang semakin tertinggal dalam perburuan tiket Liga Champions.
“Kami sedang berada dalam periode sulit. Tekanan semakin besar, tetapi kami harus tetap bekerja keras, menunjukkan kebanggaan pada seragam ini, dan menemukan cara untuk kembali ke jalur kemenangan,” ujar Conceicao dalam konferensi pers pasca-laga.
AC Milan Kalah dari Lazio, Peluang Liga Champions Menipis
Kekalahan ini memperlebar jarak Milan dengan zona Liga Champions. Juventus, yang saat ini menempati posisi keempat, unggul delapan poin dari Rossoneri. Dengan hanya 12 laga tersisa, Milan harus berjuang ekstra keras jika ingin menjaga asa tampil di kompetisi elite Eropa musim depan.
Para analis memperkirakan peluang Milan untuk finis di posisi empat besar kini hanya sekitar 10 persen. Performa yang tidak konsisten menjadi kendala utama bagi tim merah-hitam dalam bersaing di papan atas.
Jika ingin tetap bersaing, Milan harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan perolehan poin mereka. Dengan target 70 poin yang diprediksi cukup untuk mengamankan tempat di Liga Champions, mereka harus meningkatkan rata-rata kemenangan secara signifikan dalam sisa pertandingan musim ini.
Tantangan besar kini ada di pundak Sergio Conceicao dan skuadnya. Apakah mereka mampu bangkit di momen krusial ini? Atau justru harus mengakhiri musim dengan hasil yang jauh dari ekspektasi?
