Kalcerbola.com – Andres Iniesta memberikan pandangannya soal duel Paris Saint-Germain kontra Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025. Menurutnya, pertandingan ini akan jadi salah satu laga paling menarik musim ini.
PSG akan menghadapi Inter di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Klub asal Prancis itu melaju ke final usai menyingkirkan Arsenal, sementara Nerazzurri berhasil mengalahkan Barcelona.
Andres Iniesta: Final Ini Lebih Dari Sekadar Trofi
Menurut Andres Iniesta, final Liga Champions musim ini tidak hanya soal siapa yang juara, tapi juga soal filosofi permainan yang ditampilkan dua pelatih besar: Luis Enrique dan Simone Inzaghi.
Enrique mewakili pendekatan penguasaan bola, struktur posisi, dan pergerakan dinamis ala sepak bola Spanyol. Sementara Inzaghi dikenal dengan skema 3 bek yang fleksibel, transisi cepat, dan efektivitas tinggi dalam duel-duel besar.
“Final ini akan si pelatih, sementara Inter mencoba mengulang kejayaan Eropa terakhir mereka pada 2010.
Kenangan Andres Iniesta Bersama Enrique di Barcelona
Andres Iniesta punya hubungan erat dengan Luis Enrique. Mereka pernah bekerja sama di Barcelona dalam periode emas, termasuk meraih treble winners pada musim 2014/2015.
Iniesta menyebut Enrique sebagai sosok yang tidak hanya disiplin, tapi juga sangat peduli terhadap sisi emosional dan psikologis pemainnya.
“Dia tahu kapan harus tegas, keras, dan kapan harus seru seruan bareng. Enrique mengerti pemainnya,” kata Iniesta.
Kedekatan mereka membuat dukungan Iniesta terhadap PSG terasa lebih personal. Ia menyebut kesuksesan Enrique nanti akan jadi bukti bagaimana pelatih Spanyol tetap punya tempat spesial di panggung tertinggi Eropa.
Pengaruh Final Ini terhadap Warisan Pelatih
Laga ini penting untuk warisan dua pelatih. Luis Enrique, yang sudah memenangkan Euro bersama Spanyol U-21 dan meraih berbagai gelar domestik, belum pernah menjuarai Liga Champions sebagai pelatih.
Sementara Simone Inzaghi juga belum mencicipi trofi kontinental. Pertemuan di Final ini menjadikan ajang pembuktian siapa yang lebih layak menjadi pelatih elite Eropa pada generasi sekarang.
Penutup: Final dengan Gengsi Tinggi
Andres Iniesta berharap pertandingan nanti berjalan adil, menghibur, dan menjadi panggung terbaik bagi pemain serta pelatih. Ia juga menyebut laga ini punya potensi menyamai intensitas dan drama seperti final-final ikonik sebelumnya.
“Semoga semua pemain tampil maksimal dan suporter mendapat tontonan luar biasa,” pungkas Iniesta.
