Kalcerbola.com – Rivalitas sehat atas kehadiran Trent Alexander-Arnold di Real Madrid musim ini membawa angin segar di sektor kanan pertahanan. Namun, di balik itu, muncul rivalitas sehat dengan sang senior, Dani Carvajal, yang sudah lama menjadi andalan Los Blancos. Uniknya, rivalitas ini justru membawa dampak positif bagi tim asuhan Hansi Flick.
Rivalitas sehat Perebutan Posisi Jadi Motivasi Tambahan
Sejak Trent datang dari Liverpool, banyak yang memprediksi akan terjadi “perang dingin” di posisi bek kanan. Tapi kenyataannya, baik Trent maupun Carvajal justru saling mendorong satu sama lain. Keduanya tampil konsisten dan bahkan kerap berbagi menit bermain, tergantung skema taktik dan lawan yang dihadapi.
Pelatih Xabi Alonso menilai persaingan keduanya sehat dan profesional. Dalam beberapa laga, Xabi bahkan memasang Carvajal sebagai inverted fullback sementara Trent fokus membangun serangan dari dalam. Fleksibilitas ini memperkaya opsi permainan Los Blancos.
Dampak Langsung ke Performa Tim
Rivalitas Trent & Carvajal di Real Madrid terbukti meningkatkan performa kolektif tim. Data mencatat Real Madrid kini lebih stabil dalam bertahan dan tajam dalam transisi. Kombinasi keduanya di sisi kanan juga menciptakan variasi serangan yang lebih sulit ditebak.
Selain itu, peran senior Carvajal dalam membimbing Trent untuk beradaptasi dengan gaya bermain La Liga juga penting. Trent mulai menunjukkan perkembangan dalam aspek bertahan — yang dulu jadi titik lemahnya di Premier League.
