Kalcerbola.com – Final Penebusan menjadi tajuk utama bagi Manchester United dan Tottenham Hotspur yang musim ini gagal bersinar di liga domestik. Kini, keduanya berpeluang mengubah nasib di partai final Liga Europa yang akan digelar di Bilbao pekan depan.
United menelan kekalahan ke-18 musim ini usai tumbang 0-1 dari Chelsea (17/5/2025). Tottenham juga kalah 0-2 dari Aston Villa. Dua hasil negatif ini membuat keduanya tertahan di papan tengah klasemen.
Meski terpuruk di Premier League, performa mereka di Eropa justru lebih menjanjikan. Lima laga terakhir membawa kedua tim melaju ke partai puncak Liga Europa dengan catatan mengesankan.
Final Penebusan Kontras Performa di Liga dan Eropa
Manchester United dan Tottenham mencatat tren buruk di liga. United hanya menang dua kali dalam delapan laga terakhir. Tottenham bahkan mencatat 25 kekalahan di semua kompetisi rekor terburuk sejak musim 1973/1974.
Kedua tim juga kesulitan menjaga lini belakang. Tottenham gagal meraih clean sheet dalam 12 laga terakhir. Sementara itu, United mengalami kebobolan dari 11 lawan berbeda.
Namun di Liga Europa, keduanya tampil solid. Manchester United menyingkirkan Southampton secara dramatis, sedangkan Tottenham menundukkan AC Milan dan Sporting Lisbon.
Strategi Menuju Final
Persiapan menuju final dipastikan berbeda. Dari kedua kubu sudah mulai melakukan rotasi tim inti mnjelang laga tersebut. Postecoglou diprediksi kembali menurunkan Vicario, Solanke, dan Richardson sebagai starter.
Sementara itu, Andre Onana tetap jadi pilihan utama MU saat hadapi West Ham meski laga tidak menentukan. Manajemen MU tampak tetap menjaga ritme kompetisi menjelang final.
Laga ini tak sekadar soal trofi, tapi tentang pembuktian. Kedua tim punya misi menghapus musim buruk dengan gelar Eropa.
Statistik dan Rekor Menjelang Final
Sejak 2010, Manchester United telah tampil di tiga final Eropa dan meraih satu gelar Liga Europa (2017). Sebaliknya, Tottenham terakhir kali tampil di final kompetisi Eropa pada Liga Champions 2019 dan kalah dari Liverpool. Hal ini menjadikan Final Penebusan sebagai ajang langka bagi Spurs untuk mengangkat trofi Eropa.
Pertemuan kedua tim dalam laga final ini juga menarik dari sisi historis. MU unggul dalam rekor pertemuan dengan Spurs, tetapi laga final sering kali menghadirkan kejutan, terutama ketika motivasi dan determinasi jadi faktor utama.