Kalcerbola.com – Musim 2025/26 jadi masa yang sulit bagi The Reds. Catatan Liverpool kekalahan telak musim ini memperlihatkan bahwa tim asuhan Arne Slot sedang berada di titik terendah. Dari Premier League hingga EFL Cup, performa yang tak konsisten membuat Liverpool kehilangan identitas juara.
Krisis di Anfield
Liverpool tampil di bawah ekspektasi besar setelah menjalani serangkaian hasil mengecewakan di semua kompetisi. Kekalahan 0–3 dari Crystal Palace di EFL Cup menambah daftar hasil buruk mereka, membuat ini menjadi kekalahan terberat klub sepanjang musim.
Sementara di Premier League, kekalahan 2–3 dari Brentford membuat Liverpool tercatat telah kalah lima kali beruntun di kompetisi domestik — rekor terburuk dalam tiga dekade terakhir.
Penyebab Utama Kekalahan
- Pertahanan Rawan Bocor
- Dalam sembilan laga awal, The Reds sudah kebobolan 14 gol, termasuk beberapa dari kesalahan individu di lini belakang.
- Struktur pressing Arne Slot belum berjalan efektif, membuat lawan mudah mengeksploitasi ruang antar lini.
- Mentalitas dan Konsistensi Rendah
- Setelah unggul lebih dulu, Liverpool kerap kehilangan fokus di babak kedua.
- Pemain kunci seperti Salah dan Szoboszlai terlihat kelelahan secara mental maupun fisik.
- Tekanan Besar pada Arne Slot
- Pelatih anyar itu kini mulai dikritik keras oleh fans dan media Inggris.
- Strategi menyerang terbuka disebut tak cocok dengan kondisi skuad yang belum stabil.
Dampak dan Reaksi Publik
- Liverpool kini tercecer di papan tengah klasemen Premier League dan tersingkir lebih cepat dari ajang domestik.
- Arne Slot dikabarkan mendapat ultimatum langsung dari manajemen, yang menuntut perbaikan segera sebelum jeda internasional.
- Media Inggris mulai menyebut fase ini sebagai “The Red Collapse”, mengingat miripnya situasi dengan masa akhir era Klopp.
