Kalcerbola.com – Onana Kiper Terburuk MU menjadi sorotan tajam setelah gelandang Lyon, Nemanja Matic, menyebutnya sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah Manchester United. Matic, yang pernah membela MU, meminta Onana berhati-hati sebelum menyebut Lyon sebagai tim yang lebih lemah dibandingkan ‘Setan Merah’.
Kritik Pedas Matic: Onana Kiper Terburuk MU?
Matic, yang sempat memperkuat MU selama lima musim, meminta Onana berhati-hati dengan komentarnya. Ia menegaskan bahwa pernyataan seperti itu seharusnya didukung oleh performa yang layak.
“Kalau Anda salah satu kiper terburuk dalam sejarah Manchester United, maka Anda perlu berhati-hati dengan ucapan Anda,” kata Matic, dikutip dari Sky Sports.
Menurut Matic, menyamakan diri dengan legenda seperti Peter Schmeichel, Edwin van der Sar, atau David de Gea adalah hal yang sebaiknya dihindari jika belum memberikan kontribusi nyata. Ia menyindir statistik buruk Onana yang kerap membuat blunder.
Statistik Onana Selama Di MU
Sejak kedatangannya ke MU pada musim panas 2023, Onana memang menjadi perhatian. Ia direkrut Erik ten Hag karena dianggap cocok dengan gaya bermain membangun serangan dari belakang. Sayangnya, ia justru sering melakukan kesalahan yang merugikan tim.
Dalam musim debutnya, Onana mencatat persentase penyelamatan sebesar 67,7%. Angka tersebut menempatkannya di posisi ke-14 dari seluruh kiper Premier League yang tampil lebih dari 10 kali. Lebih buruk lagi, ia tercatat sebagai salah satu dari empat kiper dengan jumlah blunder terbanyak yang berujung gol.
Manchester United sendiri mengakhiri musim 2023/2024 dengan finis di posisi kedelapan—terburuk dalam sejarah klub di Premier League. Sebuah rekor yang tentu tidak lepas dari kontribusi lini pertahanan, termasuk kinerja sang kiper.
Pernyataan Matic tentang Onana Kiper Terburuk MU mungkin terdengar keras, tetapi berdasarkan data dan performa sejauh ini, kritik tersebut bukan tanpa alasan.
Sementara itu, Onana sendiri menanggapi komentar Matic dengan tenang. Ia menyebut bahwa kritik adalah bagian dari dunia sepak bola dan ia siap membuktikan diri. Namun, untuk membalikkan opini publik, ia harus segera tampil lebih baik dan konsisten, terutama dalam laga-laga besar yang menjadi sorotan internasional.
Perdebatan soal apakah Onana Kiper Terburuk MU mungkin akan terus berlangsung. Namun satu hal yang pasti, performa sang kiper akan menjadi salah satu penentu nasib Manchester United di sisa musim ini.