Persija Tunggak Gaji: Respons Erick Thohir Dan Solusi PT LIB

Persija Tunggak Gaji: Respons Erick Thohir Dan Solusi PT LIB

Kalcerbola.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menanggapi isu Persija Tunggak Gaji pemain yang ramai diperbincangkan. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab utama tetap berada di pihak klub, tetapi PSSI tetap memberikan dukungan dengan meningkatkan kontribusi dari PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).

“Kadang-kadang bukan PSSI yang salah, tetapi klub harus lebih bertanggung jawab. Kami tetap mendukung dengan berbagai kebijakan strategis,” ujar Erick Thohir.

Menurutnya, PT LIB hanya memiliki 1 persen saham di liga, sehingga pengelolaan dana tetap berada di tangan klub. Namun, untuk membantu klub menghadapi tantangan finansial, PSSI terus melakukan berbagai langkah perbaikan.

Investasi Besar untuk Atasi Persija Tunggak Gaji

Terkait isu Persija Tunggak Gaji, Erick Thohir menyoroti investasi besar yang dilakukan PSSI, terutama dalam meningkatkan kualitas kompetisi. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas wasit, dengan mengirim mereka ke pelatihan AFC dan FIFA.

“Wasit yang berkualitas akan meningkatkan standar kompetisi. Kita sudah menganggarkan investasi besar untuk pengembangan ini,” kata Erick.

Selain itu, Erick juga menekankan bahwa PSSI mendorong penggunaan VAR (Video Assistant Referee), meskipun implementasinya masih menjadi tanggung jawab masing-masing klub.

PT LIB Naikkan Kontribusi untuk Klub

Sebagai langkah nyata, PT LIB meningkatkan kontribusi ke klub hingga Rp 7,5 miliar. Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, menyatakan bahwa kenaikan ini mencapai 60 persen dibandingkan musim sebelumnya.

“Kami berharap tambahan dana ini bisa membantu klub mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, termasuk menyelesaikan kewajiban kepada pemain,” tambah Erick Thohir.

Masalah Internal dan Dampaknya bagi Persija

Di sisi lain, Erick menekankan bahwa masalah utama dalam isu Persija Tunggak Gaji berasal dari internal klub itu sendiri. Ia mengingatkan bahwa klub harus lebih profesional dalam mengatur keuangan mereka.

Pelatih Carlos Pena disebut telah meminta kepastian terkait kondisi finansial klub, terutama setelah dua pemain asing, Gustavo Almeida dan Rizky Ridho, dikabarkan belum menerima haknya.

“Klub harus lebih disiplin dalam mengatur keuangan. Jangan sampai masalah internal ini mengganggu performa tim,” tegasnya.

Dengan peningkatan kontribusi PT LIB serta dukungan PSSI, diharapkan klub-klub Liga 1 bisa lebih sehat secara finansial dan tidak mengalami masalah serupa di masa depan.

Source

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *