Kalcerbola.com – Ruang Ganti Timnas Indonesia tak harmonis mencuat setelah kekalahan Garuda dari Arab Saudi pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kabar ini ramai dibicarakan setelah muncul rumor soal konflik internal antarpemain dan sikap manajemen yang disebut kurang tegas. Namun, pihak federasi langsung memberikan klarifikasi resmi soal kondisi sebenarnya di dalam tim.
Isu Pecahnya Suasana di Ruang ganti Timnas Indonesia
Setelah kekalahan 2–3 dari Arab Saudi, media sosial langsung diramaikan oleh rumor bahwa suasana ruang ganti Timnas Indonesia sedang panas.
Salah satu pemicu isu ini muncul karena unggahan pemain naturalisasi Justin Hubner, yang menyiratkan kekecewaan terhadap rotasi pemain dan keputusan pelatih Patrick Kluivert.
Unggahan itu sempat viral di X (Twitter) dan Instagram sebelum akhirnya dihapus. Banyak yang menilai pesan tersebut menunjukkan adanya ketegangan di internal tim.
“Kami semua ingin bermain dan membantu tim, tapi keputusan pelatih selalu final,” tulis salah satu pemain dalam unggahan lain yang bernada menenangkan.
Manajer Timnas Buka Suara
Menanggapi isu ini, Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, langsung memberikan klarifikasi. Ia menegaskan bahwa memang ada emosi pasca-kekalahan, tapi bukan berarti ruang ganti pecah.
“Setiap tim pasti punya dinamika. Setelah kalah, suasana ruang ganti panas itu wajar. Tapi tidak ada perpecahan,” ujar Sumardji dikutip dari DetikSport.
Ia juga memastikan bahwa semua pemain sudah berdiskusi secara internal, termasuk Justin Hubner yang sudah meminta maaf dan menegaskan komitmennya untuk tim.
“Semua sudah diselesaikan dengan baik. Tidak ada masalah besar. Hubner sudah minta maaf ke pelatih dan rekan-rekannya,” tambahnya.
Analisis: Ketegangan yang Masih Wajar
Dalam dunia sepak bola profesional, tensi tinggi di ruang ganti usai kekalahan bukan hal baru.
Banyak tim besar termasuk di Eropa sering menghadapi situasi serupa setelah hasil buruk.
Yang membedakan adalah bagaimana manajemen dan pemain menanganinya.Timnas Indonesia sejauh ini menunjukkan tanda-tanda positif bahwa mereka masih solid dan fokus. Dengan jadwal berat di depan mata, menjaga harmoni menjadi kunci utama bagi skuad Garuda agar kembali ke jalur kemenangan.
