Kalcerbola.com – Skandal Wasit Felix Zwayer kembali menjadi sorotan setelah UEFA menunjuknya sebagai pengadil dalam laga final Liga Europa antara Manchester United dan Tottenham Hotspur. Pertandingan akbar ini akan digelar di Stadion San Mamés, Bilbao, pada 22 Mei 2025.
UEFA resmi mengumumkan jajaran wasit untuk final Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League. Namun dari semua nama, Felix Zwayer paling mencuri perhatian karena rekam jejak kontroversialnya.
Felix Zwayer: Kasus Match Fixing 2006
Skandal Wasit Felix Zwayer berawal pada tahun 2006. Ia pernah dihukum enam bulan karena terlibat dalam kasus pengaturan skor di Bundesliga 2 Jerman. Saat itu, Zwayer menjadi asisten wasit Robert Hoyzer, sosok utama dalam skandal tersebut.
Zwayer menerima suap sebesar 250 paun untuk membantu memuluskan manipulasi skor dalam laga Wuppertaler SV kontra Werder Bremen Amateur. Meski tidak dihukum seberat Hoyzer yang dilarang seumur hidup, reputasi Zwayer tetap tercoreng.
Skandal Wasit Felix Zwayer dan Dampaknya di Final Eropa
Penunjukan Zwayer sebagai wasit final Liga Europa membuat publik terpecah. Banyak yang mempertanyakan keputusan UEFA mengingat jejak skandal Wasit Felix Zwayer masih membekas di mata penggemar sepak bola.
Zwayer sebelumnya memimpin sejumlah laga penting, seperti semifinal Liga Champions antara PSG dan Arsenal. Namun, komentarnya yang sempat disindir oleh pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham, memperkuat anggapan bahwa Zwayer masih belum lepas dari bayang-bayang masa lalunya.
Dengan segala tekanan dan sorotan terhadap skandal Wasit Felix Zwayer, final Liga Europa ini tak hanya jadi panggung bagi MU dan Tottenham—tetapi juga ujian besar bagi integritas sang pengadil.