Kalcerbola.com – Los Blancos menang 2-1 atas Real Sociedad dalam laga penuh drama di Anoeta. Real Madrid kehilangan Dean Huijsen karena kartu merah sejak menit ke-32, namun gol Kylian Mbappé dan Arda Güler memastikan tiga poin penting tetap diraih meski Sociedad sempat memperkecil lewat penalti Oyarzabal.
Los Blancos Menang 2-1 Dan Tampil Tangguh di Anoeta
Real Madrid berhasil mempertahankan start sempurna mereka di LaLiga 2025/26 dengan meraih kemenangan keempat beruntun. Di Stadion Anoeta, mereka menang 2-1 atas Real Sociedad meski harus bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-32.
Gol & Jalan Pertandingan
- Kylian Mbappé membuka skor di menit ke-12 dengan memanfaatkan kesalahan back-pass, melewati pertahanan Sociedad dan menaklukkan kiper Alex Remiro.
- Madrid mendapat pukulan di menit ke-32 ketika Dean Huijsen mendapat kartu merah langsung karena menjatuhkan Mikel Oyarzabal sebagai “last man” dalam situasi bahaya.
- Sebelum turun minum, Arda Güler menggandakan keunggulan setelah menerima assist bagus dari Mbappé. Skor jadi 2-0 untuk Madrid saat jeda.
- Sociedad sempat memperkecil ketertinggalan lewat Mikel Oyarzabal dari titik penalti di menit ke-56, setelah pelanggaran tangan oleh Dani Carvajal.
Statistik & Fakta Menarik
- Madrid menguasai hasil tetap meski sejak menit ke-32 turun menjadi 10 orang. Mereka bertahan, melakukan pertahanan disiplin, dan mengandalkan Thibaut Courtois yang membuat beberapa penyelamatan penting.
- Real Sociedad lebih dominan dalam penguasaan bola dan peluang di babak kedua, tetapi gagal mengubah tekanan menjadi gol tambahan.
- Dengan hasil ini, Real Madrid masih tak terkalahkan di LaLiga musim baru dan memimpin klasemen dengan 12 poin dari 4 pertandingan. Sociedad masih kesulitan meraih kemenangan, dan berada dekat zona bawah klasemen.
Dampak & Reaksi Los Blancos Menang 2-1
Pelatih Xabi Alonso memuji mentalitas timnya yang tetap solid meski bermain dengan satu orang kurang. Ia menyebut red card Huijsen adalah keputusan kontroversial, tapi menyatakan tim menunjukkan karakter.
Sociedad, meskipun kalah, menunjukkan usaha keras terutama di babak kedua; pemain-seperti Oyarzabal dan Duje Caleta-Car membuat ancaman. Namun Madrid lebih rapih dalam memanfaatkan peluang serta bertahan di tekanan.
