Kalcerbola.com – Timnas Indonesia Piala AFF 2026 akan menjadi babak baru bagi skuad Garuda setelah tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026. Turnamen bergengsi se-Asia Tenggara itu menjadi ajang penting untuk menebus kekecewaan publik sekaligus menguji arah baru tim di bawah Patrick Kluivert.
Piala AFF 2026: Harapan Baru Setelah Luka Lama
Setelah tersingkir dari ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia kini menatap agenda berikutnya — Piala AFF 2026. Turnamen dua tahunan ini dijadwalkan berlangsung pada 25 Juli hingga 26 Agustus 2026, dan menjadi momentum penting bagi Garuda untuk bangkit.
Indonesia memang punya sejarah panjang di ajang ini, tetapi belum sekalipun berhasil mengangkat trofi juara meski enam kali mencapai final. Kali ini, publik berharap Garuda bisa memutus kutukan itu.
“Kami akan kembali bekerja keras dan belajar dari pengalaman di kualifikasi. Target kami jelas, Piala AFF harus jadi kebangkitan,” ujar salah satu pemain senior kepada DetikSport.
Evaluasi untuk Performa Timnas Indonesia
Kegagalan di kualifikasi dunia meninggalkan banyak catatan penting. Mulai dari efektivitas serangan, kestabilan lini tengah, hingga daya tahan fisik saat menghadapi tim-tim unggulan.
Patrick Kluivert kini dituntut untuk memanfaatkan waktu persiapan dengan maksimal agar Indonesia tampil lebih solid di Piala AFF.“Ini turnamen penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim dan fans,” kata sumber internal PSSI kepada CNN Indonesia.
Faktor lain yang akan diperhatikan adalah pemanggilan pemain diaspora dari Eropa seperti Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen, yang diyakini akan memperkuat kualitas permainan Indonesia.
Peta Persaingan di ASEAN
Piala AFF 2026 diprediksi bakal semakin ketat. Negara-negara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia sudah menyiapkan skuad dengan program jangka panjang, sementara Filipina mulai bangkit dengan generasi baru pemain muda.
Indonesia sendiri masih menjadi salah satu kandidat kuat, terutama jika komposisi pemain dan filosofi permainan Kluivert mulai menyatu.
Publik berharap Garuda tampil lebih menyerang, berani mengambil risiko, dan bermain dengan semangat juang tinggi.
