Kalcerbola.com – Timnas Indonesia hadapi Arab Saudi dalam laga pembuka ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan di King Abdullah Sports City, Jeddah, akan jadi ujian awal berat bagi skuad Garuda yang bertekad mencuri poin dari tim unggulan Asia Barat itu.
Timnas Indonesia Hadapi Ujian Berat di Jeddah
Timnas Indonesia akan melakoni laga perdana ronde 4 menghadapi Arab Saudi, Rabu (8/10) malam waktu setempat. Laga ini jadi tantangan besar bagi pasukan Patrick Kluivert, yang menegaskan anak asuhnya tak gentar menghadapi atmosfer Jeddah yang terkenal panas dan penuh tekanan.
“Saya tak takut tekanan. Jika takut, kamu sudah kalah sebelum bertanding,” ujar Kluivert dikutip dari Reuters. “Kami datang bukan untuk bertahan, tapi untuk menunjukkan karakter Garuda.”
Kondisi Tim & Absensi Pemain
Garuda akan tampil tanpa Emil Audero dan Marselino Ferdinan yang absen karena cedera. Posisi penjaga gawang dipastikan diisi oleh Maarten Paes, sementara lini depan kemungkinan ditempati Ramadhan Sananta atau Ole Romeny tergantung kondisi fisik jelang kick-off.
Sementara itu, bek naturalisasi Jay Idzes dan Calvin Verdonk dipastikan menjadi pilar utama di lini belakang bersama Jordi Amat.
Tantangan Berat Timnas Indonesia di Grup B
Indonesia tergabung di Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan melaju ke babak play-off.
Arab Saudi menjadi unggulan utama dengan materi pemain bintang seperti Salem Al-Dawsari dan Abdulelah Al-Amri, sementara Indonesia menempati peringkat FIFA ke-119 — jauh di bawah dua rivalnya.
Namun, semangat Garuda tetap membara. Kapten Asnawi Mangkualam mengatakan bahwa tim telah mempersiapkan diri dengan matang. “Kami tahu lawan kuat, tapi kami datang dengan mental juara,” ujarnya.
Fokus pada Pertahanan dan Serangan Balik
Pelatih Kluivert menegaskan bahwa strategi utama adalah disiplin di pertahanan dan cepat dalam transisi serangan balik. “Kami tahu kecepatan bisa jadi senjata. Saat Saudi terlalu maju, kami harus siap menghukum mereka,” katanya.
Pertandingan ini akan menjadi ujian nyata pertama bagi Kluivert dalam memimpin Garuda di laga kompetitif tingkat tinggi.
